Jumat, 23 Mei 2014

I'm Learning to Walk AGAIN.


Jum'at siang di tahun 2014. Sepi, tiada yang harus dilakukan. 
Playlist saya sedang pada lagu Foo Fighters - Walk, yang belum bosan-bosannya saya putar dalam 3 tahun ini. Lagu ini mengingatkan saya kepada seseorang, yang...bagaimana mungkin bisa saya lupakan? 
Tidak, bukan berarti kita berbicara tentang cinta, atau persahabatan, atau sesuatu yang berarti di dalam kehidupan.


Suatu malam di tahun 2012; meneguk minuman dingin dengan sedikit kafein, bersama seorang rekan di salah satu coffee shop di Surabaya. 
Ya, kami berdua penggemar Foo Fighters, kebetulan saat itu mereka baru saja mengeluarkan album terbarunya, Wasting Light. Saya mulai bercerita bahwa Walk, single pertama dari album baru Foo Fighters tersebut mengingatkan saya kepada seseorang yang...bagaimana mungkin bisa saya lupakan? Ia hanya tertawa, seperti biasa, dengan gaya rese khasnya. Tidak perlu memberitahu siapa orang tersebut, dalam hitungan sepersekian detik ia akan mampu menyebutkan sebuah nama, yang pada akhirnya membuat saya tertawa kesal.
Ia pasti akan membuat ekspresi "lagi-lagi..." ketika saya bercerita mengenai orang yang sama.


Bagaimana mungkin saya bisa melupakannya?
Entah apa judul yang akan saya buat, jika saya menorehkan kisah ini. Rasanya, seperti siklus kehidupan. Ya, siklus. Sama seperti banjir 5 tahunan di Jakarta, bahkan siklus yang terencana seperti pemilihan Presiden Indonesia. Siklus tersebut menyadarkan bahwa saya belum tentu bisa menghadapi hari esok seperti saya menghadapi hari ini, meskipun saya sudah paham bagaimana cara menghadapi hari ini. Bukankah itu terlalu rumit untuk dijadikan bagian dari hidup yang kata orang-orang harus dinikmati?
Sudah berkali-kali bangkit, menyerah, lalu bangkit lagi, namun tetap saja... suatu hari, saya yang dahulu bisa menghadapinya, belum tentu bisa menghadapinya lagi. Mengapa demikian? Entahlah, rasanya seperti magis. Kau terkesima saat trik diperlihatkan, kau sangat terkesima. Tapi, sadarlah, itu semua hanya trik belaka, sama sekali tidak nyata!
Dan bagaimana mungkin saya bisa melupakannya? sudah beberapa tahun hidup saya dibumbui oleh sesuatu yang magis seperti ini. 

Terperosok ke dalam jurang yang dalam, namun saya bisa bangkit perlahan.

"Getting good it's starting over, everytime that I return", alunan lirik pertama dari Foo Fighters - Walk selalu menjadi pembuka dari tipuan-tipuan yang membuat saya terkesima.

"Can't you see I've waited long enough, where do I begin?", masih terkesima menyaksikannya.

"Can you feel it growing stronger, little conqueror?", selanjutnya yang membuat saya sadar bahwa tipuan sedang dimainkan.

"Don't you pay no mind set me free again"
Begitu kecewa melihatnya. Selama ini yang saya puja-puja ternyata hanyalah...buatan...manusia, yang mungkin saya sendiri bisa ciptakan.

"You keep alive a moment at a time but still inside a whisper to a riot" 
Berkali-kali saya mencoba untuk percaya, namun berkali kali juga seseorang tersebut merampasnya. Hingga detik ini saya belum bisa percaya bahwa sudah sekian lama saya masih mempertanyakan kepercayaan saya.

"To sacrifice but knowing to survive the first to climb another state of mind"
Begitu banyak hal yang saya lakukan, pengorbanan, hanya untuk mengembalikan keadaan seperti semula. Tidak, bukan berarti saya mengelak untuk berkorban. Hal yang saya lakukan sangat bermanfaat, namun ternyata rasa kecewa yang ada sudah terlalu besar.

"I'm on my knees, I'm praying for a sign"
Saya terus mencari cara. Disinilah, saya bangkit, terjatuh, bangkit lagi, terjatuh lagi.... bahkan saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya. Waktu, harta, perasaan, pihak-pihak ketiga, banyak sekali yang dirugikan selama ini. Ya, SELAMA INI. Jika saya dapat menceritakannya kepada orang lain, hmm...mengingatkan saya kepada rekan saya di tahun 2012 yang baru saja saya katakan.

"Forever, forever, I never wanna die"
Saya harus melupakannya, jika saya ingin mencoba siklus lain. Yang bisa saja merupakan hal nyata, bukan tipuan lagi seperti ini. Bagaimana bisa? Bagaimana bisa seseorang dapat membuat saya merasakan hal yang magis seperti ini? Bagaimana bisa saya tidak bisa melupakannya? Mungkin saya harus mencobanya. Mungkin, saya harus mencobanya...lagi.

Yah, inilah siklusnya. Berani taruhan untuk beberapa waktu kedepan akan terjadi hal yang sama seperti beberapa waktu yang lalu?

Oh, Foo Fighters...

"I'm learning to walk again...."


1 komentar:

  1. waw, dalam sekali ternyata lagu walk ini .. btw terima kasih untuk tulisannya

    BalasHapus

The Author

Foto saya
Just a small fish swims in an endless ocean.

Archives