Pernah ga lo kena musibah tapi lo mendapati orang lain / masyarakat / netizen bukannya berempati malah "ngejudge" atau "nasehatin" atau malah nyinyir?
Gue rasa udah banyak banget kejadian gini. Orang-orang yang depresi setelah terkena musibah, menurut gue, bisa jadi ketambahan beban pikiran omongan orang setelah kena musibah tersebut.
Kalo lo di posisi orang yang terkena musibah itu,gimana coba perasaannya? Bukannya di support malah disalah-salahin.
Gue rasa pelajaran "empati" itu perlu ditanamkan sejak dini. Karena, lihatlah masyarakat kita saat ini: krisis empati.
Gue bertanya-tanya terus, kenapa ya orang bukannya berempati malah nyalahin, ngejudge, bahkan nyinyir? Oh,mungkin karena mereka belum pernah merasakan musibah yang sama. Mungkin mereka harus ngerasain dulu kali ya?
Seperti The Golden Rule of life "Treat Other The Way You Want to be Treated".
Sepertinya ini harus dijadikan muasabah kepada diri sendiri, mungkin letak kesalahannya adalah apa yang kita tanam selama ini menuaikan hasil yang kita terima saat ini. Tapi tenang, ini masih bisa diperbaiki kalau kita menanamnya kembali dengan baik.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar