Rabu, 23 September 2020

Dear Bridezilla...

Hai lagi.
Di hari kerja-dari-rumah yang lagi santai ini, gue mau cerita sedikit tentang pernikahan gue di tahun 2018.
Gue awalnya nggak berniat buat cerita ini, karena mengingat tahun 2018 merupakan tahun yang cukup menantang buat gue.

Tapi nggak kerasa tiba-tiba gue udah berumur 20an akhir aja, dan kayanya gue harus bernostalgia kembali ke momen penting dalam hidup, yang salah satunya adalah pernikahan.

Untuk kasih review, kayaknya terlalu basi karena gue nikah udah 2 tahun yang lalu. Harga, trend, dan service pasti udah berubah. Nah, mungkin gue bisa kasih tips sedikit buat yang berencana untuk menikah dalam waktu dekat, dan yang berada di fase bridezilla:


1. Sudah Siap Kah?
Karena kebanyakan dicekokin film romantis, orang-orang yang belum menikah kebanyakan punya pikiran: Nikah itu happy ending, Nikah itu bahagia, Nikah itu solusi dari permasalahan krisis seperempat abad.
Padahal, nikah itu adalah tantangan yang berat. Ribet. A neverending process. Dan tiap orang beda-beda ceritanya, ga bisa disamakan.
Makanya, sebelum memutuskan untuk menikah, pikirkan dulu dalam hati: Apakah gue udah siap untuk melepas status lajang gue? apakah gue udah siap untuk menjadi istri/suami seseorang? apakah gue udah siap punya keluarga baru? apakah gue udah siap menggeser kepentingan pribadi demi kepentingan bersama?
Saran gue sih ikutin kelas pra nikah, cari tau kehidupan habis menikah tu ngapain aja ya? Tanggung jawab kita apa aja?
Tentunya cari tau dari ahlinya ya, jangan dari selebgram atau dari teman.
Oh ya kesiapan bukan cuma mental aja ya, tapi fisik, finansial, mental, dan tetek bengeknya lho.

2. Plan Before Do
Sebelum memulai semuanya, bikin planning dulu dengan pasangan. Sesuatu yang direncanakan aja ditengah jalan bisa ga berjalan mulus, apalagi yang ga direncanakan?
Merencanakan pernikahan bisa dimulai dengan diskusi bersama pasangan terkait seperti apa sih pernikahan yang diinginkan?
Setelah didiskusikan, lo dan pasangan bisa membuat list item pernikahan yang diinginkan secara detail yang sudah dilengkapi nama vendor dan harganya.
Membuat planning pernikahan ga gampang dan ga bisa sehari. Itulah kenapa jasa wedding planner banyak beredar. Kalau lo punya budget lebih dan ga mau ribet mikirin sendiri, lo bisa banget tuh pakai jasa wedding planner. Percayalah, harganya ga seberapa dibandingkan ribetnya lo ngurus pretelan sendirian.

3. Survey dan Datang ke Wedding Expo
Ketika lo udah menjadi calon manten, hari-hari lo akan dihantui oleh mikirin semua pretelan pernikahan pernikahan yang bikin lo sampe lupa kalo lo masih hidup di bumi. Supaya otak ga meledak karena mikirin banyak hal dalam satu waktu, lo bisa melakukan survey vendor di Wedding Expo. Manisnya mulut tim marketing berkata kalau lo bisa booking vendor dari jauh-jauh hari, apalagi saat berada di expo, lo bisa mendapatkan diskon dan gimmick menarik. Buka mata, telinga, dan cari informasi dengan jeli untuk wedding expo mana yang akan digelar. Dateng nya jangan sendirian ya. Kalau bisa ajak pasangan dan orang tua. Inget, nikah tu bukan lo yang punya acara, tapi lo pasangan plus kedua keluarga.

Entah kostum keberapa yang gue cobain


4. Tentukan Vendor yang Diinginkan
Kalau sudah membuat wedding plan list dan sudah survey sampe muak, tentukanlah pilihan vendor yang lo inginkan. Tentunya sudah melewati filter pasangan, dan orang tua. Untuk menentukan vendor mana yang terbaik, jangan lupa cari reviewnya...apakah sudah sesuai dengan keinginan? apakah harga dan layanannya sudah sesuai?
Untuk vendor besar, seperti gedung, catering, dekor, hukumnya WAJIB datang ke kantornya dan lihat pernikahan orang lain yang mereka support. Perhatikan keberlangsungan acara dari sebelum dimulai sampai selesai. Tapi jangan ngerusak acara ya. Jangan malu-maluin juga ngincipin semua buffetnya. Ingat, lo bukan tamu....lo cuma numpang lihat aja.
Pastikan kalian udah bayar mahal dan mendapat jasa yang terbaik serta terpercaya. Demi menghindari vendor yang bodong.

5. Siapkan Budget Ekstra
Yang bilang nikah itu murah...bullshit sih. Kecuali lo nikah di KUA + di hari kerja +pake baju biasa kaya lo mau keluar rumah + ga pake ngundang orang. Nyatanya kan lebih banyak orang yang ingin punya pesta meriah karena katanya pernikahan itu katanya cuma sekali seumur hidup. Jadi emang lo tu harus siap budget yang besar banget. Kalo misal di awal lo udah planning-in budget lo 100 juta, lo harus siap duit lebih, misalnya sampai 150juta. Karena ga ada yang tau ditengah proses menjadi manten itu ada item apa diluar planning yang harus lo keluarin. Ga ada yang bisa menjamin sih, tapi daripada uangnya kurang..ya kan? Amit-amit deh kalau sampe ngutang.


6. Pertahankan Kesehatan Fisik dan Mental
Nikah itu banyak banget cobaan dan godaannya yang tiap hari adaaaa aja menguras pikiran. Ga banyak juga calon manten yang sampe "ambruk" karena stress dan capek mikirin pernikahan. Pengalaman pribadi, h-2 bulan gue kena GERD sampai harus dioperasi. Kalau gue telusurin, waktu itu gue lagi capek fisik dan mental banget: Tiap hari pulang malem (PP Jaksel-Bekasi naik angkutan umum, kadang keluar kota sampai ke Serang/Bogor), kerjaan juga lagi hell banget, suka makan makanan yang ga sehat, udah gitu weekend full ngurusin nikahan (karena gue sendirian, ga ada yang bantu). Pantesan tumbang kan. Nah ini jangan sampai terjadi dengan lo atau pasangan lo.
Rajin lah berolahraga, makan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, dan kalau merasa pikiran lelah...mintalah bantuan orang lain. Kalau lo ngoyoh-ngoyoh juga nanti di hari H orang pada kaget liat zombie naik pelaminan.

7. Menjelang hari H: Pasrah Aja Lah.
Banyak juga calon pengantin yang masih sibuk, padahal sudah ambil cuti menjelang hari H.
Bahkan H-1 masih ikutan lihat loading barang. Haduh. Kalau udah ambil cuti, gue saranin lo puas-puasin nyenengin diri lo deh. Bikinlah bachelor party buat diri sendiri. Kapan lagi lo bisa nikmatin "me time" lo dengan status single sepuasnya. Urusan nikahan? Pasrah aja lah, ga mungkin juga bisa mengubah sikon kalo udah detik-detik menjelang hari H gitu. Tinggal berdoa, pasrah, dan berserah diri kepada Yang Diatas kalau acara lo bakalan lancar. Dan kalopun ada yang terjadi diluar dugaan lo, the show still must go on.

8. Saat hari H: Berbahagialah!
Inilah momen lo! Hanya di hari ini lah semua orang kumpul liat lo dipajang di pelaminan. Buang segala aura negatif yang menimpa lo sebagai bridezilla, karena ini waktunya buat berbahagia! Apapun yang terjadi sebelum/saat itu, jangan terlalu dipikirin ya. Jalani dan hadapi dengan senyuman lebar.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Author

Foto saya
Just a small fish swims in an endless ocean.

Archives