First time I read this, my mind went "Is this really Irish'?".
Seharusnya yang mengaplikasikan filosofi seperti ini bukan hanya orang Irlandia, tapi semua orang di dunia ini, jika mereka ingin kehidupan yang bahagia.
Why worrying much?
A properly worrying is tolerated, but excessively? It will be a true serial killer.
Bisa-bisa dari state "if you are well" langsung loncat ke state "if you are die".
Ingat slogan "mensana in corporesano"?
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Jiwa yang kuat didapat darimana? berpikiran positif.
Apa yang menjadikan pikiran kita menjadi terus positif? Salah satunya...worrying less.
But remember, worrying less doesn't mean get relaxed too much and do nothing.
Do more, do what you like, do the right things, and have a whole-hearted.
This is not Mario Teguh write-a-like, because these are the logical statements that everyone can do if they have a sane logic.
Yah kecuali kalau memang nggak ingin bahagia, kadang ada saja orang yang 'ingin bahagia' tapi mereka tidak memilih jalan yang lebih mudah, melainkan memilih jalan 'menderita' terlebih dahulu.
Untuk apa diciptakan menderita kalau semua orang bisa bahagia?
This is a normal thing, you have to mix black and white before you create grey.
Tetap intinya bergantung kepada kehendak Tuhan Yang Maha Adil, serta Yang Maha Asyik.
Semoga orang-orang tersebut cepat kembali ke jalur bahagia yang sebenarnya.
Have a great weekend! :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar