Minggu, 09 September 2012

Bubur Menado @ Jakarta

Minggu pagi yang cerah, saatnya untuk memanjakan diri secara maksimal. Masker + spa + body massage + aromaterapi + mendengarkan musik yang sedang disukai disaat yang bersamaan benar-benar kegiatan dambaan manusia, terutama pekerja, di hari yang senggang ini. Setelah melaksanakan semua kegiatan pemanjaan fisik alangkah baiknya kita:

a. Makan
b. Mandi dulu terus makan
c. Jalan-jalan ke mall: nonton, makan
d. Melanjutkan berleha-lehanya...sampai jam makan.

Pilih yang mana? Jawaban yang mana aja sih terserah ya, tergantung kebutuhan dan keinginan (si dompet).
-Sebenernya intinya makan-

Ah udah, kebanyakan bacot ya, keburu pada ngiler pengen makan habis liat judul postingan ini.
Jadi saya menawarkan solusi bagi anda yang buta arah ingin makan apa di minggu pagi ini, dengan mereview sedikit tentang makanan yang ke sulawesi-sulawesi-an (ya emang sulawesi banget) ini: *drum rolls

-Bubur Menado-

Kalau liat dari judulnya, inisial BM, bubur jenis apa yang pertama terlintas di pikiran anda? Apa seperti bubur sum-sum, bubur ayam, bubur kacang ijo?
Biar menyamakan persepsi,dan ngga usah ribet-ribet googling, langsung aja liat penampakannya:


Buang jauh-jauh penampakan seperti bubur ayam, bubur sum-sum apalagi bubur kacang ijo. Bubur Menado ini terlihat seperti nasi tim; percampuran antara nasi yang setengah jadi dengan sayur-sayuran. Ada warna hijau, jelas ada sayur bayam didalam ingredient bubur menado ini, orange merupakan kombinasi antara wortel dan kentang, dan kuning merupakan warna dari jagung. Menarik,bukan? Not so javanese!

Piring kecil disebelah mangkok bubur ayam adalah sambal dan ikan asin. Menado cuisine memang identik dengan makanan laut, tapi justru disinilah sensasinya. Campuran nasi dengan sayuran tersebut akan terasa hambar jika tidak disantap dengan ikan asin.

Masakan menado memang jarang ditemukan di Pulau Jawa, ada pun mungkin rasanya tidak orisinal. Tetapi patut dicoba bagi penggemar bubur. Sejauh ini belum saya temukan bubur bersayur seperti bubur menado ini. Ya, sayur merupakan nilai plus dari bubur ini, karena mudah dicerna dan sehat. Cocok untuk pendinginan setelah lari pagi :-)

Harga bubur menado ini antara Rp10.000-Rp15.000, karena saya belum hunting harga bubur menado yang lainnya jadi belum dapat dikatakan harga ini termasuk murah atau mahal. Lokasi bubur menado ini di Halim Perdanakusumah, mungkin bukan bubur menado yang terkenal di jakarta tetapi karena dekat sekolah jadi bubur ini dikunjungi banyak orang.

So far 7 from 10 lah untuk bubur menado :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

The Author

Foto saya
Just a small fish swims in an endless ocean.

Archives