Good morning everyone!
For God's sake, it's been a long time since the last time I contaminated this column. I really miss spilling all my thoughts. It's like my hand was forever frozen and now I'm hot enough to liquefy them. Haha.
The first important statement to be said for this 3 months hibernating are: Selamat menunaikan ibadah puasa! Yay! Nggak terasa udah bulan Ramadhan lagi. Semua-mua serba nggak kerasa ya?
Yang kedua, sedikit melenceng dari kesucian di bulan Ramadhan menuju ke konsep kesombongan yang sangat berkaitan dengan pamer namun berkaitan juga dengan alasan mengapa selama ini saya seperti makhluk goa di jaman paleolitikum yang nggak pernah pulang, nggak melek kehidupan, dan 3 bulan vakum dari dunia tulis menulis. Ini dia:
BUKU TA! HAHAHA |
BUKU TA! HAHAHA feels like I've been prisoned in Shawshank for 60 years and now I'm released! haha lebay banget. Selama 6 bulan lebih (hampir setahun sih kalau saya) bekerja keras (literally) buat TA akhirnya alhamdulillah saya telah melaksanakan sidang TA bulan Juni kemarin. Kok kayanya TA itu apa banget gitu ya, tapi siapa sih yang nggak tersiksa karena TA? Siapa sih yang nggak lega banget habis seminar-sidang-apalagi habis wisuda?
Ya gimana ga kesiksa? Jadi di tempat kuliah saya kalau TA dibagi 2 jenis: simulasi atau bikin alat. Untuk program studi saya (telekomunikasi) jarang-jarang mahasiswa ambil TA bikin alat. Nah, saya juga nggak tau waktu itu kesambet arwah Jimi Hendrix atau Suzanna atau Mak Bongki atau siapalah, tiba-tiba saya dengan pedenya ambil TA bikin alat dengan harapan punya pengalaman dan berguna untuk kehidupan kelak. Dan ternyata untuk seukuran orang yang nggak pernah bikin alat kaya saya ini susah banget menjalaninya. Susah bin mahal,buangeeeet! Ditambah lingkungannya yang keras. Hahaha ya begitulah. Bukannya lebay, sensi, minta dikasihanin apa gimana, tapi secara objektif selama ini emang susah banget. Hasil dari alat saya juga nggak memuaskan. Semoga nilai yang keluar di website nanti memuaskan (Amin).
Maka dari itu saya ingin melampiaskannya dengan pamer di postingan ini, karena alhamdulillah selama 6 bulan ini saya nggak pernah pamer TA saya sosmed. Banyak rekan yang ngasih hashtag yang ada unsur TAnya, entah itu good news or else but I chose to be silent. Saya merasa nggak pantes aja curhat tentang TA saya di sosmed, dimana pembaca timeline saya belum tentu ambil TA semua. Nggak etis aja gitu, kasian kan yang belum ambil TA?
Yasudah yang penting Alhamdulillah dihaturkan berkali-kali karena sudah melampaui masa kritis pertama di tahun ini. Masa kritis selanjutnya? ya pasti dong, welcoming the real life! Habis ini (lulus) mau ngapain, r? lanjut kuliah S2? nyari kerja? Kawin? Apa ekspedisi keliling dunia? Haha yang pasti saya nggak mungkin ekspedisi, bisa-bisa nanti badan saya sekekar vicky burky.
Hmm sampai detik ini I choose to get a job. Sebenarnya mimpi saya adalah pergi ke luar negeri, somewhere on Europe (pengennya Belanda), buat lanjut S2. I just turned 21 this early July, masih terbilang muda buat fresh graduate. Kalau kata one direction, band yang digandrungi ABG labil bau seragam sekolah: "live while we're young!". Sayang aja gitu masih muda udah kerja, lumayan kan 2 tahun cari pengalaman lagi sebelum hidup saya dibeli sama pekerjaan.
Tapi meningat kondisi dan situasi yang tidak sesuai harapan; biaya hidup di negeri orang mahal banget. Siapa bilang beasiswa bisa mengatasi semuanya? Dari cerita orang-orang yang pernah kuliah di luar negeri, beasiswa emang ngasih uang, tapi ada syarat dan ketentuan berlaku-nya... a.k.a nggak semua kebutuhan lo dibiayain. Mengingat saya orangnya suka teledor; boros-boros nggak jelas (yah siapa juga yang mau hidup pas-pasan+nggak ngapa-ngapain+nggak kemana-mana disana? nggak jalan-jalan keliling eropa nyobain tempat dan makanan yang asyik?) tentunya saya akan butuh banyak biaya ekstra. Kemudian mengingat ayah saya yang mau pensiun serta masih ada kedua adik saya yang belum lulus sekolah, masih ada 3 anak perempuan yang belum dinikahkan *cieilah* maka mimpi tersebut ditunda dulu. Hahaha jangan pake background lagu mellow ya, ini sama sekali nggak menyedihkan. Daridulu saya juga sudah semangat untuk cari uang kok. Tapi someday pasti saya bisa lah ke luar negeri buat kuliah...dengan semangat muda :D seperti kata pepatah: ada banyak jalan menuju roma... tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina... kejarlah cinta sampai ke India.. eh boliwut banget.
Anyway this July is great so far. Now I'm 21, i'm officially not a teenager anymore. Oke sebenernya masalah ulang tahun ini nggak penting banget, mengingat lebih penting hal-hal yang berbau pamer diatas :p tapi ada fun fact about my 21st birthday: I GOT MY FIRST BIRTHDAY CAKE.
Omaigot enaknya komentar apa nih? AAA skip this, cepaaat!
Oke, ter-skip.
Oke, ter-skip.
This early July, I also got a lovely present from a lovely person, ini dia, another pamer stuff again:
21st birthday present |
Brian Griffin, I love him so much! I feel blessed right now. This July was great. Semoga greatnessnya juli ini ditutup dengan hal-hal yang menyenangkan, terutama nilai TA yang memuaskan dan dapet pekerjaan yang asoy geboy ciamik teope begetebegete-zet.
Well forgive me for my arrogant, for this show off and cheesy stuffs. Sesungguhnya hal ini memang disengaja, hahaha ya elah sekali doang, dijamin situ makin kepo sama sini, bukannya merasa terganggu :p Tapi mohon maaf deh kalo emang ada salah-salah kata. Jarang juga saya ngalay begini,ngomongin diri sendiri terlalu mendalam. Oke, saatnya kembali menjadi pribadi yang introvert! ta-da-dah...
Selamat berpuasa everyone, semoga puasanya berkah! Rise and Shine :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar